Senin, 25 April 2011

Why Bodybuilding Is Not Already An Olympic Sport

Klo menurut gw, ada beberapa alasan mengapa BB tidak termasuk ke dalam Olimpiade. Hasil pemikiran sendiri sih, mungkin salah hehehe. Klo ada yg punya pendapat yang lebih baik, kasih tau ya..

1. Tidak sesuai dengan semangat Olimpiade

Moto Olimpiade sendiri adalah Citius Altius Fortius yang artinya kira2 tercepat, tertinggi, terkuat. kembali ke BB tercepat dan teringgi jelas tidak, tapi terkuat? Well, ada penjelasan sendiri soal itu.
Sebelum kontes BB berlangsung, biasanya persiapan tiap atlet terbagi 2 fase, Bulking dan Cutting. Bulking adalah fase dimana seorang BBer mengumpulkan massa otot, dengan makan sebanyak banyaknya dan latihan sekeras-kerasnya. Cutting adalah fase dimana setiap BBer berusaha menurunkan kadar lemak dan air serendah2nya agar badan terlihat 'kering' saat kontes.
Nah, apa perbedaan fisik dari 2 siklus itu?
Saat bulking, berat badan para BBer rata2 berkisar antara 270-300 lbs (1lbs=0,45kg). Sedangkan saat cutting mereka berusaha menurunkan berat tersebut hingga tersisa 210-220 lbs saat kontes. Bisa terbayang kan betapa keras masa cutting ini?
Jay Cutler

Saat cutting, perubahan utama terlihat pada diet, dimana mereka mengurangi drastis porsi karbohidrat. Efek dari kurangnya karbohidrat sendiri adalah perasaan lemas, emosi, lesu dll (ini dia efek buruk Atkins Diet, kapan2 akan dibahas disini). Loh, bukannya mereka masih latihan saat cutting?yap, tp cuma untuk menjaga agar massa otot tidak berkurang drastis. Seminggu sebelum kontes, yg dikurangi juga konsumsi air dan sodium. Jadi ketika kontes, meskipun badan terlihat kering dan bagus, justrus saat itu mereka sangat2 lemah.
NB : Gw g pernah liat BBer bisa lari, cardio pun mereka jalan cepat, maksimal jogging. Jadi dalam kondisi normal pun sebenernya tubuh mereka rentan ya.

2. Penggunaan obat-obatan

Yup, sudah tertebak kan? Saat ini lihat sekilas pun kita bisa lihat olah raga ini sudah semakin tidak alamiah. Dimulai dari Dorian Yates, makin lama malah mejadi ajang besar-besaran ukuran badan, tidak lagi soal simetris. Ok,  siapa yang bilang masih ada tipe Arnold yang simetris?Arnold pun mengakui klo dia memakai steroid. Ade Rai pun pake sih, mustahil banget dengan frame sekecil itu badannya bisa jadi sebesar sekarang. Perbandingan, lingkar pinggang dari Phil Heath sekitar 29 inchi, tp lingkar tangannya sekitar 21-22 inchi. Masa isi perut pindah sebagian ke tangan?
Mengingat ajang Olimpiade sangat ketat soal obat2an, maka sulit memasukkan BB ke dalam ajang ini. Bagaimana dengan natural BBer? Bisa jadi pertimbangan, walaupun diragukan. Yah, natural BBer sangat sangat jauh lebih kecil dibandingkanyg pro. Tapi bisa jadi masukkan sih, soalnya tinju amatir dan tinju pro sendiri juga bisa dijual dua2nya.
Gambar perbandingan Phil Heath dan Layne Norton.
Phil Heath

Layne Norton


3. Subjektifitas penilaian.

Oke2, pasti ada yg mau bilang gimana dengan loncat indah? Masalahnya adalah, hampir g ada standar yang jelas bagaimana penilaian tiap kontes. Estetika?standarnya apa?Golden Ratio? Yah,, sekarang sih makin lama bentuknya seperti monster berkancut mengkilat ya. Contoh gmpang nya begini, antara Phil Heath dan Jay Cutler di bawah ini, mana yang menurut lo lebih layak juara?

Klo menurut gw sih Phil Heath, lebih proporsional. Jay jelas jauh lebih lebar, tapi dia juara Mr. Olympia 2010. Apa karena main besar2an?Nope, Branch Warren JAUH lebih gila badannya. Conditioning?Branch juga lebih sadis.
Heath, Warren dan Cutler
Cutler, Heath dan Warren
 Klo ketiga hal di atas bisa ditemukan solusinya, kita bisa mengharapkan BB ada di dalam Olimpiade.
Jangan2, salah satu kontestannya yang ini :